Dalam perjalanan pandemi selama hampir 2 tahun, Covid-19 telah mengalami beberapa perkembangan varian virus. Munculnya berbagai varian virus tersebut dikhawatirkan akan menurunkan efikasi dari berbagai vaksin Covid-19 yang telah ada saat ini. Hal ini dikarenakan vaksin yang ada saat ini umumnya menggunakan virus original.

Merespon pendapat tersebut, Prof. Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Solusi nyata yang bisa dilakukan untuk menghadapi turunnya efektivitas dari vaksin Covid-19 yang ada saat ini adalah dengan terus meningkatkan herd immunity/ kekebalan kelompok di tengah masyarakat. Prof. Wiku menambahkan, masyarakat tidak boleh berpuas diri dengan jumlah dan pencapaian vaksinasi di Indonesia saat ini.

Hal tersebut terkonfirmasi dan dapat dilihat apabila kita membandingkan negara dengan angka vaksinasi yang telah melebihi 60%, seperti Israel dan Islandia. Penyebaran kasus Covid-19 di negara tersebut masih tergolong cukup besar. Untuk itu, masyarakat dan juga pemerintah Indonesia tidak boleh berpuas diri apabila telah menyentuh target Herd Immunity 70%, peningkatan hingga mencapai Herd Immunity secara sempurna harus bisa lebih ditekankan.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan dan segera dapatkan vaksinasi. Tidak perlu khawatir dan pilih-pilih dalam menggunakan vaksin, karena vaksin yang terbaik adalah yang sudah tersedia saat ini. Seluruh vaksin tersebut telah melewati pengujian yang tidak sederhana untuk menjamin kualitas dan keamanan vaksin serta terbukti memberi kekebalan yang tergolong baik.