Perayaan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 24 Mei 2020 dan menjadi hari besar bagi umat Islam.
Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa sendiri, yaitu manusia yang bertaqwa. Kata Id berdasar dari kata aada-yauudu yang artinya kembali. Sedangkan fitri bisa berarti buka puasa untuk makan dan bisa berarti suci.
Makna Hari Raya Idul Fitri hendaknya memiliki sifat positif seperti menjalin silahturahmi sebagai sarana membebaskan diri dari dosa. Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik dengan sesama.
Perayaan hari raya idul fitri tahun 2020 ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.Karena masyarakat Indonesia sedang dilanda wabah pandemi Covid-19 yang dengan luar biasa telah mengubah seluruh perilaku dan tatanan kehidupan masyarakat Indonesia bahkan warga dunia. Tradisi mudik dan bersalaman ditiadakan dan saling berkunjung ke sanak saudara juga ditiadakan.Tak ada gelar griya (open house), atau salat Id di lapangan pada hari Lebaran tahun ini juga ditiadakan karena harus beribadah di rumah. Memang ini berat, tapi kita alami dan hadapi bersama-sama.
Namun terlepas dari itu semua, tidak mengurangi maknanya bahwa di hari yang fitri ini, umat muslim hendaknya kembali kepada fitrahnya, yaitu Tetap istiqomah memegang agama tauhid, yaitu Islam. Tetap berkeyakinan bahwa Allah itu Maha Esa. Dalam kehidupan sehari-hari akan selalu berbuat dan berkata yang benar, meskipun perkataan itu pahit. Tetap melaksanakan perintah Allah dan selalu taat terhadap perintahNya.
Semoga pandemi segera berlalu dan seluruh umat muslim mampu melewati ujian dan kembali menjadi insan yang suci dan kembali fitrah.