Surabaya-Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik.
Dalam kaitannya dengan penggunaan sediaan farmasi steril, farmasi mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa pasien menerima obat yang terjamin mutu dan sterilitasnya. Adanya tindakan seperti pencampuran beberapa produk parenteral yang sering kali dilakukan dirumah sakit memberikan peluang masuknya mikroorganisma atau partikel kedalam sediaan apabila tidak dilakukan dengan benar. Aspek yang perlu diperhatikan meliputi area, personal maupun peralatan yang memenuhi persyaratan.
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dan pelatihan ini disampaikan 3 pemateri yaitu Apt. Nur Palestin Ayumuyas M.Farm.Klin, Apt. Dwi Agung Nugroho, dan Apt. Lendy Murti Nugroho M.Farm.Klin. Tujuan dalam pelatihan ini Meningkatkan pelayanan farmasi klinis di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, Menyediakan obat sediaan steril yang terjamin kualitas, keamanan dan stabilitasnya, Meningkatkan kompetensi apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dalam hal rekonstitusi sediaan obat steril, Meningkatkan patient safety dalam pemberian obat kepada pasien rawat inap, dan Memenuhi standar akreditasi nasional rumah sakit (PKPO 5.4) dengan rekomendasi yaitu agar dilaksanakan pencampuran obat aseptic di ruang steril dengan laminaryair flow (LAF). Pada kegiatan ini di ikutin sebanyak 65 orang peserta dari RSU Haji Surabaya.
-Hukmas dan Pemasaran RS Haji Surabaya-