Surabaya- Breast Cancer Awareness Month selalu diperingati dan dirayakan setiap tahunnya pada Bulan Oktober. Breast Cancer merupakan salah satu dari Non-Communicable Disease yang memiliki prevalensi tinggi dan penyebab kematian tertinggi pada wanita. Data Global Observatory Tahun 2018 menunjukkan angka kejadian penyakit kanker semakin tahun semakin meningkat. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu adanya peningkatan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara mendeteksi kanker lebih awal dan jenis pelayanan apa saja yang sebaiknya dimanfaatkan untuk skrening awal dengan mamografi. Apabila telah divonis kanker payudara, bagaimana tata laksana dalam melakukan kemoterapi. Oleh karena itu perlu adanya Seminar Awam tentang deteksi dini kanker payudara dan layanan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk skrining awal kanker payudara dengan alat mamografi serta tata laksana kemoterapi jika telah divonis kanker payudara. Kegiatan ini dilakukan secara daring/zoom dengan narasumber Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak, dr.Een Hendarsih, Sp.PD-KHOM,FINASIM, Dr. dr. Bambang Arianto, Sp.B, dr. Hajar Ariani, SpRad (K) tujuan pelatihan ini Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara, Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Pengobatan Kanker Payudara, Haruskah dengan Kemoterapi, Memperkenalkan layanan onkologi di RSU Haji Surabaya, Memperkenalkan layanan penunjang Alat Mamografi untuk skrining awal deteksi dini adanya kanker payudara, Menyemarakkan Breast Cancer Awareness Month sebagai bulan kesadaran kanker payudara di bulan Oktober. Dalam kegiatan ini di ikutin sebanyak 350 peserta baik dari lingkup rsu haji Surabaya maupun masyarakan awam. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Instalasi PKRS dan Bagian Diklat RS Haji Surabaya sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat awam dan pelanggan RS Haji Surabaya.
-Instalasi Promosi Kesehatan RS-