Surabaya-Saat ini penyakit kardiovaskuler/Jantung menduduki peringkat lima besar penyebab kematian di Indonesia. Kematian terjadi biasanya karena ketidaktahuan seseorang dalam melakukan pertolongan pertama pada penderita gawat jantung.Tidak adanya system terpadu dan masih kurangnya pengetahuan dalam penanganan keadaan gawat darurat dalam suatu Instansi atau Institusi.
Pengetahuan dalam menanggulangi penderita gawat darurat (pertolongan pertama) memegang porsi yang paling besar dalam menentukan keberhasilan pertolongan.Pada banyak kejadian penderita gawat darurat Jantung, Henti justru meninggal atau mengalami kecacatan yang diakibatkan karena kesalahan dalam melakukan pertolongan pertama.
Pelatihan ini dilakukan secara tatap muka dengan nara sumber dr. Triningsih Sp.JP dengan tujuan Peserta memahami system penanggulangan penderita gawat darurat terpadu, Peserta memahami konsep dasar penanggulangan penderita gawat darurat kardiovaskuler sesuai standar internasional, Peserta mampu mengenali keadaan yang mengancam jiwa pada penderita gawat darurat secara Umum, Peserta mampu melakukan penanganan penderita gawat darurat berdasarkan prioritas masalah, Peserta mampu melakukan triage baik di lokasi bencana atau di Unit Gawat Darurat (UGD) jumlah peserta pelatihan sebanyak 60 peserta peserta dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya.
-Hukmas dan Pemasaran-