Surabaya-Dalam rangka temuan survey tim akreditasi SNARS Edisi I, pelatihan resusitasi jantung paru dan cara penggunaan APAR yang harus dilakukan dan diulang setiap 2 tahun sekali oleh seluruh pegawai RSUD Haji Prov Jawa Timur. Oleh karena itu perlunya dilakukan pelatihan yang berkesinambungan dan kontinuitas agar pengetahuan karyawan selalu terbarui terkait dengan cara melakukan resusitasi jantung paru dalam kondisi darurat dan cara menggunakan APAR apabila terjadi kondisi kebakaran.
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dengan nara sumber dr. Triningsih, Sp.JP. FIHA, Sugiman, S.Kep,Ns., Anggar Puspitorini, S.Kep.Ns, Sulistyorini, S.Kep.Ns, Listiana Dewi W, AmdHyp, Dani Bimantara, S.Kes. Tujuan pelatihan ini adalah menambah pengetahuan dan skill tentang kegawatdaruratan kepada peserta dalam penanggulangan penderita kegawatan jantung, dan mengetahui macam dan jenis APAR serta dapat meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan APAR. Pelatihan ini di ikuti sebanyak 40 peserta dari berbagai unit baik pelayanan maupun unit non pelayanan di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur.
-Humas RSUD Haji Provinsi Jawa Timur-