Eco-enzyme adalah produk yang sangat fungsional, mudah dibuat dan digunakan. Eco-enzyme merupakan cairan zat organik kompleks yang dibuat dari proses fermentasi dari limbah dapur organik. Pengolahan enzim dari limbah ataupun sampah organik dapat menjadi pembersih organik dari hasil fermentasi ampas buah, kulit buah, serta sayur-mayur, gula( gula tebu ataupun gula merah) dan air. Larutan eco-enzyme menghasilkan warna coklat pekat dan mempunyai aroma fermentasi yang khas asam segar yang kuat, eco-enzyme mempercepat reaksi bio-kimia secara alami melalui kandungan enzim yang terdapat di dalamnya (Pratama, 2022). Pembuatan produk Eco-enzyme merupakan inovasi ramah lingkungan terbarukan yang dapat bermanfaat. Pembuatan eco-enzim memberikan dampak yang luas bagi lingkungan secara global maupun ditinjau dari segi ekonomi. Ditinjau manfaat bagi lingkungan, selama proses fermentasi enzim berlangsung, dihasilkan gas O3 yang merupakan gas yang dikenal dengan sebutan ozon. Sebagaimana diketahui jika satu kandungan dalam eco-enzyme adalah Asam Asetat (H3COOH), yang dapat membunuh kuman, virus dan bakteri. Sedangkan kandungan enzim pada produk adalah amilase, tripsin, lipase, selulosa, dan kitinase yang mampu membunuh/mencegah bakteri Patogen serta mempercepat proses bio-kimia secara alami. Selain itu, dihasilkan gas NO3 (Nitrat) dan CO3 (Karbon trioksida) yang dibutuhkan oleh tanah sebagai nutrient. Dari segi ekonomi, pembuatan eco-enzyme dapat mengurangi konsumsi untuk membeli cairan pembersih lantai ataupun pembasmi serangga pengganggu (Pratama, 2022).

Manfaat dan Penggunaan Eco-Enzyme

Eco-enzyme merupakan cairan enzim multiguna dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan manusia. Eco Enzyme sebagai enzim berbahan organik yang ramah lingkungan ini sangat berguna bagi tidah hanya pada kehidupan sehari-hari seperti sebagai cairan pembersih lantai, pembersih pakaian, pembersih piring, pembersih kloset, pemurni udara di rumah (humidifier), pupuk organik alami, pengusir tikus, lalat dan kecoa serta hand sanitizer dan desinfektan alami.(Pranata et al., 2021). Eco-Enzyme memiliki banyak manfaat sehingga sering disebut sebagai multipurposes biological product.

Adapun takaran yang dapat digunakan untuk memanfaatkan Eco-enzyme sesuai dengan kegunaannya antara lain sebagai berikut (Pratama, 2022):

Cara Membuat Eco Enzyme

Terdapat beberapa persiapan utama untuk membuat ­Eco-enzyme mulai dari persiapan alat dan bahan, tempat penyimpanan, proses pembuatan, dan perawatan Eco-enzyme. Persiapan yang pertama adalah terkait alat dan bahan, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Alat yang diperlukan:

1. Wadah plastik sesuai ukuran pembuatan (Galon air, botol plastik, wadah plastik, dsb)


2. Timbangan untuk mengukur takaran bahan-bahan yang diperlukan


3. Pisau untuk mencacah limbah organik

• Bahan yang digunakan:

1. Kulit atau sisa buah-buahan dan sayur-sayuran segar (tidak busuk, sudah dibersihkan/dicuci dengan air)


2. Gula murni (gula merah, gula tebu murni, molasses)


3. Air bersih

• Adapun cara pembuatan eco-enzyme adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan


2. Membersihkan wadah dari sisa sabun/bahan kimia


3. Membersihkan kulit atau sisa buah-buahan dan sayur yang akan digunakan dengan air


4. Memotong/mencacah bahan organik yang telah dibersihkan berukuran kecil


5. Menimbang seluruh bahan yang akan dimasukkan ke dalam wadah sesuai dengan takaran bahan organik : gula murni : air = 3 : 1 : 10 (Gula tebu, gula merah, molasses dihitung dengan satuan gram)


6. Memasukkan seluruh bahan ke dalam wadah sesuai takaran kemudian diaduk rata


7. Menutup wadah dan menyimpan wadah di suhu ruang serta terhindar dari sinar matahari langsung. Disimpan selama 3 bulan dan dapat dipanen pada hari ke 91.